BILANGAN BINER BERTANDA
DAN TIDAK BERTANDA
Kelompok : VIII
Oleh :
Febry Cahyanta (A11.2010.05267)
Susanti (A11.2010.05482)
Thorqul Aziz (A11.2010.05690)
BILANGAN BINER TAK BERTANDA 8 BIT
Bilangan biner tak bertanda 8 bit dapat menyajikan bilangan sebanyak 256 nilai dari 0 sampai dengan 255.
Berdasarkan satuan dan proses konversi maka dapat disusun tabel konversi desimal ke biner dan Heksa-Desimal sebagai berikut:
Tabel Konversi
Desimal | Biner | Hexsa |
0 | 0000 0000 | 00 |
1 | 0000 0001 | 01 |
... | ............... | ... |
... | ............... | ... |
127 | 0111 1111 | 7F |
128 | 1000 0000 | 80 |
129 | 1000 0001 | 81 |
... | .............. | ... |
... | .............. | ... |
254 | 1111 1110 | FE |
255 | 1111 1111 | FF |
Bilangan Biner Bertanda 8 Bit
Tabel Bilangan Biner Bertanda
Desimal | Heksa Desimal | Biner |
0 | 0 | 0000 |
1 | 1 | 0001 |
2 | 2 | 0010 |
3 | 3 | 0011 |
4 | 4 | 0100 |
5 | 5 | 0101 |
6 | 6 | 0110 |
7 | 7 | 0111 |
8 | 8 | 1000 |
9 | 9 | 1001 |
10 | A | 1010 |
11 | B | 1011 |
12 | C | 1100 |
13 | D | 1101 |
14 | E | 1110 |
15 | F | 1111 |
Bilangan Biner Bertanda 8 Bit
Dalam operasi aritmetika sering diperlukan juga penyajian bilangan dengan tanda positif dan negatif.
Bilangan semacam ini disebut bilangan bertanda.
Untuk menyajikan tanda suatu bilangan biner apakah positif atau negatif digunakan satu bit data yaitu bit MSB atau b7 untuk data 8 bit.
Jika b7 = 1 menandakan bilangan tersebut negatif (-) sedangkan jika b7 = 0 menunjukkan bilangan tersebut positif (+).
Coba perhatikan bilangan negatif ini yaitu -1,-2,-3 dan seterusnya. Cara langsung untuk menjadi bilangan negatif ini ke biner adalah mengkonversi ukurannya (1,2,3,. . .) ke setara binernya serata mengawalinya dengan suatu tanda. Dengan cara ini maka -1,-2,dan-3 menjadi -001,-010,dan -011
Namun, semua data komputer harus berbentuk biner. Demikian pula dengan tanda dari bilangan itu. Semua tanda yang sudah diterima secara umum adalah:
Tanda Sandi
+ 0
_ 1
Dengan demikian bilangan -001,-010,dan -011 disandikan menjadi 1001,1010, dan 1011. Bilangan dalam bentuk demikian dikenal dengan bilangan biner bertanda. Untuk bilangan yang lebih besar , kita memerlukan lebih dari 4 bit dengan aturan bit pertama penyatakan tanda dan bit selanjutnya menyatakan ukuran
BILANGAN BINER BERTANDA 8 BIT
Dari tabel dapat dibuat garis bilangan dengan bilangan terkecil 10000000 = -12810= 8016 dan bilangan terbesar 01111111 = +12710 = 7FI6
Bilangan Biner Bertanda 8 Bit
Tabel Bilangan Biner Bertanda
Bilangan Biner Bertanda 8 Bit
Tabel Bilangan Biner Bertanda
10000000 00000000 11111111
-128 0 +127
80 00 7F
Bilangan Biner Bertanda 8 Bit
Penyajian bilangan biner bertanda dengan menggunakan tanda bilangan pada bit b7 belum memenuhi kebutuhan pengolahan data dalam operasi aritmetika.
Dua contoh berikut sebagai bukti:
Desimal Biner
+3 0 000 0011
+ -2 1 000 0010
+5 1 000 0101 = -5
Desimal Biner
+4 0 000 0100
+ -5 1 000 0010
-1 1 000 1001 = -9
Bilangan Biner Bertanda 8 Bit
Dari dua contoh terbukti hasil penjumlahannya salah.
Untuk itu perlu dicari jalan keluarnya. Karena komputer tidak hanya untuk menyajikan informasi tetapi juga untuk melakukan pengolahan data seperti operasi aritmetika.
Jalan keluar yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan operasi bilangan bertanda komplemen dua.
Bilangan Biner Bertanda 8 Bit
Dengan menggunakan penyajian bilangan biner komplemen 2 didapat hasil operasi aritmatika yang benar.
Untuk kode 8 bit sebagaimana terlihat pada garis bilangan kemampuan operasinya dibatasi diantara -128 sampai dengan +127.
Operasi aritmetika diatas atau lebih besar dari +127 dan di bawah atau lebih kecil dari -128 akan mengakibat kesalahan yang disebut dengan Kesalahan Overflow.
Bilangan Biner Bertanda 8 Bit
Contoh:
Desimal Biner
+2 0 000 0010
|
+5 0 000 0101 = +5
Desimal Biner
+125 0 111 1101
|
+130 1 000 0010 = -126
Desimal Biner
+5 0 000 0101
+ -2 1 111 1110
|
Bilangan Biner Bertanda 8 Bit
Contoh:
Desimal Biner
+2 1 111 1011
+ -2 1 111 1110
|
Desimal Biner
-128 1 000 0000
+ - 1 1 111 1111
|
SEKIAN
TERIMA KASIH